http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=247818
Kamis, 21 Sept 2006,
Dari Acara 2006 Tiens Celebration Di Jakarta
Hadiah 40 BMW sampai Atraksi Tari dari Rusia
Pertemuan para distributor Tianshi di Jakarta pekan lalu mencatat rekor jumlah peserta. Bukti bahwa bisnis multi level marketing (MLM) masih sangat prospektif?
Nostal N. Saputri, Jakarta
STADION Gelora Bung Karno di kawasan Senayan Sabtu lalu dipadati ribuan pengunjung. Mereka tampak bergerombol di pintu-pintu masuk I sampai XII. Sambil membawa bendera kecil dan memakai kaus putih bertuliskan "Together We Share", delegasi yang mengusung spanduk tim Tiens Jatim, Tiens Jabar, dan lain-lain itu tampak antusias masuk ke stadion terbesar di Indonesia itu.
Mereka para suporter dari sebuah kompetisi sepak bola? Bukan. Ribuan orang itu sedang memeriahkan pesta ulang tahun ke-11 Tianshi (Tiens) dan konvensi Internasional Tianshi, salah satu jaringan multi level marketing (MLM) yang berkembang pesat di Indonesia.
Seperti yang disaksikan Jawa Pos saat masuk lokasi lewat pintu VI, hampir semua bangku di tempat itu terisi penuh. Mereka antusias mengikuti acara demi acara. Even dibuka dengan pemberian reward secara simbolis kepada 40 leader Tianshi. Masing-masing mendapat hadiah berupa BMW seri terbaru.
Keempat puluh pemenang itu adalah para leader yang menyandang bintang delapan dan gold lion.
Selang setengah jam kemudian tokoh yang paling ditunggu oleh para distributor Tiens itu datang. Mr Li Jin Yuan muncul dengan sebuah helikopter milik Tiens Group. Setelah berputar selama kurang lebih tiga menit di atas stadion Bung Karno, heli yang membawa bos Tiens Group dari Tiongkok itu mendarat di helipad yang dipasang di pinggir lapangan. Ratusan tamu Tianshi yang duduk di kursi VIP langsung berebut menyalami dan memfoto pria paro baya itu.
Dengan mengendarai BMW kap terbuka, Mr Li masuk panggung sambil melambaikan tangan ke arah penonton. Puluhan anggota marching band berkostum merah berparade. Begitu Mr Li sampai di tempat yang telah ditentukan, ia disuguhi atraksi tari kontemporer dari Batavia Dancers.
Setelah itu dstributor tianshi Indonesia dan Rusia menyuguhkan atraksi tari dan paduan suara. Dari layar besar yang dipasang di samping kiri dan kanan panggung, tampak wajah Mr Li tersenyum. Ia pun kelihatan serius memperhatikan suguhan-suguhan itu.
Usai atraksi, Mr Li naik ke panggung. Ia menyatakan kebanggaannya bisa hadir di tengah-tengah para mitranya yang luar biasa. "Usaha Tianshi tidak akan bisa berkembang tanpa kerja sama dan usaha keras semua mitra Tianshi," katanya dalam pidatonya yang dibawakan dalam Bahasa Mandarin.
Sesaat kemudian ketua grup Tiens internasional itu beranjak ke tempat obor raksasa yang ada di pinggir lapangan bola dan menyulutnya. Obor itu adalah tanda dimulainya babak baru bagi mitra Tiens lain agar mereka tetap bersemangat melakukan usahanya. Agar akhirnya dapat memperoleh BMW dan reward lainnya.
Penyulutan obor diikuti dengan penerbangan sebuah balon udara berbentuk pesawat terbang kecil. Sontak seluruh penonton yang juga distributor Tianshi bersorak-sorai sambil melambaikan senter kecil. Bahkan, tak sedikit penonton yang bersorak sambil berdiri di atas kursi mereka. Sebab, pesawat yang diterbangkan itu adalah sebuah contoh reward lain yang diberikan selain kapal pesiar (yacht) dan vila.
Sambil menerbangkan balon pesawat itu, panitia juga memutar video pabrik Tianshi yang ada di Tiongkok serta beberapa testimoni orang-orang yang sukses di bisnis itu. Lagi-lagi, penonton bersorak sambil bertepuk tangan. Mimik mereka tampak kagum dan bahkan ada penonton di sebelah Jawa Pos yang spontan berkata, "Gila, kok bisa ya mereka seperti itu."
Ungkapan seperti itu cukup wajar. Karena, testimoni yang ditampilkan di layar besar di tengah lapangan menggambarkan siapa mereka dulu. Orang-orang yang mulanya berada pada level menengah ke bawah, setelah bergabung dalam tianshi menjadi sukses dan kaya. BMW yang diberikan kepada mitra Tianshi Indonesia pada Jumat malam, misalnya, adalah salah satu contoh sukses yang bisa diraih dalam bisnis itu.
Dari rekaman video itu, penonton dapat melihat, ternyata hadiah BMW itu sifatnya global. Buktinya, ada mitra Tianshi Rusia dan Tiongkok yang juga mendapat hadiah serupa. Penonton semakin bersemangat saat di tengah-tengah acara panitia menyalakan kembang api. Warna merah dan kuning tampak gemerlap di sekeliling atap stadion.
Suasana gegap gempita itu terus berlangsung hingga akhir acara. Seorang wakil Muri (Musium Rekor Indonesia) mengumumkan acara itu masuk dalam rekornya. Alasannya, acara itu mampu menghadirkan anggota MLM terbanyak, baik dari Indonesia maupun mancanegara. Jumlah yang hadir berkisar 200 ribuan orang dari 30 negara berbeda. (*)
No comments:
Post a Comment